Dibalik kekayaan budaya dan keanekaragaman hayati yang melimpah, Indonesia memiliki satu masalah serius yang dapat menghambat kemajuan negara, yaitu stunting. Stunting adalah keadaan dimana pertumbuhan dan perkembangan anak yang terhambat akibat gizi buruk kronis. Lalu, bagaimana cara menghindarinya? Tentu saja, itu dimulai dari kesehatan janin.
Seberapa parah sih kasus stunting di Indonesia?
Menurut data Riset Kesehatan Dasar Indonesia tahun 2020, prevalensi stunting pada anak di bawah usia lima tahun mencapai 27,7%, menunjukkan kebutuhan yang mendesak untuk melakukan intervensi. Stunting tidak hanya menghambat pertumbuhan, tetapi juga mengganggu kemampuan kognitif, yang berakibat pada performa pendidikan yang rendah dan produktivitas ekonomi yang terbatas pada masa dewasa.
Kesehatan anak dimulai dari janin, loh!
Gizi yang cukup pada ibu hamil sangat penting untuk perkembangan janin yang optimal, dan secara langsung mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan anak. Alias, asupan nutrisi yang tidak memadai selama kehamilan dapat menyebabkan komplikasi dan meningkatkan risiko stunting.
Segelas susu setiap hari cegah stunting?
Susu merupakan sumber kalsium, protein, vitamin D, dan mikronutrien penting lainnya yang berkontribusi pada kesejahteraan ibu dan perkembangan janin. Berikut alasan mengapa susu itu penting sekali untuk kesehatan janin:
1. Sumber Kalsium
Asupan kalsium yang cukup selama kehamilan sangat penting untuk perkembangan tulang dan gigi yang kuat pada janin. Mengonsumsi susu sebagai bagian dari diet harian memastikan asupan kalsium yang cukup untuk ibu dan bayi.
2. Tinggi Protein
Protein merupakan bahan baku utama untuk perkembangan otot dan organ janin. Susu mengandung protein berkualitas tinggi pasti diperlukan untuk memenuhi asupan harian protein.
3. Sumber Vitamin D
Fungsi kalsium untuk pertumbuhan tulang dan gigi hanya bisa terlaksanakan bila ada vitamin D, sehingga keperluan vitamin D pun harus dipenuhi. Lagi-lagi susu dapat memberikan kebutuhan harian vitamin D.
4. Tinggi vitamin dan mineral penting lainnya
Susu merupakan salah satu kebiasaan yang dapat dikonsumsi untuk membantu melengkapi kebutuhan vitamin A, vitamin B2, vitamin B12, magnesium, iodium, fosfor, zink, yang semuanya sangat dibutuhkan untuk berbagai fungsi fisiologis dan mendukung pertumbuhan janin secara keseluruhan.
Lalu, what’s next?
Kampanye edukasi gizi harus digencarkan lagi untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu hamil tentang pentingnya melengkapi asupan gizi saat hamil untuk mencegah stunting, yaitu salah satu cara praktisnya adalah konsumsi setidaknya segelas susu setiap harinya. Seperti yang telah dilakukan oleh KIN bersama Mitsui Indonesia dan Yayasan Usaha Mulia, kami bersama telah membantu lebih dari 100 keluarga untuk mencegah stunting dengan memberikan edukasi dan segelas susu KIN A2 Cows Milk ke komunitas ibu hamil.
Penasaran untuk melihat perjuangan KIN bersama Yayasan Usaha Mulia dan Mitsui?